Tips Membuat Pondasi Rumah Yang Kuat Dan Kokoh

Pondasi rumah merupakan hal yang paling penting dan paling dasar dalam pembangunan rumah. Dalam membangun pondasi anda harus mempertimbangan hal-hal dengan sangat matang. Ukuran pondasi untuk rumah pun bermacam-macam. Misalnya pondasi untuk dapur, pondasi untuk rumah biasa, pondasi untuk gedung dan juga pondasi untuk bangunan lainnya berbeda-beda. Tergantung tinggi dan luas bangunan tersebut. Namun secara umum ukurannya adalah seperti di bawah ini. Dan jika anda ingin lebih jelas mengenai cara pembuatan pondasi rumah, maka berikut ini adalah beberapa tips membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh.

Tips Membuat Pondasi Rumah Yang Kuat Dan Kokoh

Tentukan ukuran pondasi rumah

Dalam membuat pondasi rumah terlebih dulu anda harus menentukan ukurannya. Ukuran pondasi ini sebenarnya tergantung dari ukuran bangunan yang akan anda buat. Namun secara umum pondasi yang kuat dan kokoh berukuran lebar sekitar kurang lebih 50 cm. Sementara untuk tingginya terbagi menjadi dua yaitu pondasi dangkal atau pondasi dalam. Untuk pondasi dangkal ukurannya adalah kurang dari 1 meter. Pondasi dangkal ini digunakan untuk bangunan yang sederhana seperti air mancur dan patio. Sementara untuk pondasi dalam tingginya lebih dari 1 meter dan pondasi dalam ini digunakan untuk rumah atau untuk gudang dan garasi.

Gunakan papan-papan pada pondasi

Hal berikutnya yang anda lakukan dalam membangun pondasi rumah adalah dengan menggunakan papan-papan untuk menahan tanah pada pondasi. Dengan memanfaatkan papan maka tanah akan bisa membentuk sesuai dengan bentuk yang sudah anda rancang. Caranya adalah dengan menyusun papan ini pada kedua sisinya dengan kuat. Dan supaya lebih baik anda bisa menyusun papan ini dengan bentuk persegi panjang. Dan saat memasang papan pada pondasi bangunan rumah ini anda harus sangat hati-hati karena jika sudah dituang semen akan sangat susah untuk memperbaikinya nanti. Oleh karena itu anda harus menyusun papan dengan se-presisi mungkin.

Buat adonan semen

Langkah selanjutnya dalam membangun pondasi rumah adalah dengan membuat adonan semen. Dalam membuat adonan semen ini anda harus memperhatikan takarannya. Anda bisa mematuhi takaran yang terdapat di dalam petunjuk pada kemasan semen. Jangan sampai terlalu kering atau jangan juga terlalu basah atau lembek. Dan anda juga harus pastikan adonan sudah tercampur dengan merata. Jangan sampai ada semen yang masih menggumpal karena hal ini akan berakibat fatal pada pondasi rumah yang anda buat.

Tuang semen ke dalam pondasi

Dan untuk langkah yang selanjutnya dalam membangun sebuah pondasi rumah adalah dengan menuangkan adonan semen tersebut ke dalam pondasi bangunan. Dalam menuangkan semen ini anda juga harus berhati-hati. Jangan sampai ada lubang udara karena akan berdampak buruk bagi pondasi anda. Supaya lebih mudah anda bisa menggunakan sekop untuk menghaluskan permukaannya. Atau jika anda menginginkan permukaan yang tidak begitu halus atau agak kasar maka anda bisa memanfaatkan sapu lidi. Caranya yaitu hanya dengan mengetuk-ketukkan sapu lidi tersebut pada permukaan semen.

Tahap finishing pondasi rumah

Dan langkah yang terakhir dalam membangun sebuah pondasi rumah ini adalah dengan menyelesaikan pembangunan pondasi rumah ini. Dalam tahap finishing ini anda bisa membiarkan dahulu adonan semen yang telah anda tuang dan tertata rapi tersebut hingga kering. Setelah semen kering secara alami anda bisa mulai mencopoti papan yang menopang semen-semen di kedua sisinya tadi. Dan pondasi rumah telah selesai anda buat. Tidak serumit yang anda bayangkan bukan?

Tahap finishing pondasi rumah