Proses dan Tahapan Perngerjaan Bangun Rumah Baru – Pekerjaan bangun rumah baru pada umumnya dilakukan atau didirikan di area tanah atau lahan kosong yang sebelumnya belum pernah ada bangunan berdiri di atasnya, namun ada pula pembangunan rumah pada area yang sudah ada bangunan sebelumnya, biasanya dilakukan dengan membongkar total seluruh bangunan lama untuk kemudian mendirikan lagi bangunan baru diatasnya. Untuk kondisi yang kedua, biasanya disebut sebagai renovasi total karena jenisnya adalah merubah bangunan atau rumah lama menjadi bangunan atau rumah yang lebih up to date, oleh karena itu kondisi yang kedua tidak akan kita bahas lagi karena akan dimasukkan ke dalam golongan pekerjaan renovasi rumah.
Tahapan Perngerjaan Bangun Rumah baru dimulai dari sejak masih berupa lahan kosong hingga selesai dan umumnya urutannya adalah sebagai berikut :
Tahap 1 – Survey lokasi bangun rumah
Survey ke lokasi yang akan dibangun adalah dimaksudkan untuk mencari data dengan melakukan pengukuran dan bila diperlukan tes kondisi lahan/tanah. Hasil dari survey lokasi tersebut akan dijadikan acuan dalam membuat desain arsitektur rumah yang akan dibangun, berupa;
- Data luas tanah
- Data kontur tanah
- Pemeriksaan daya dukung tanah
Tahap 2 – Pembuatan Desain
Setelah diperoleh data-data luas tanah, kontur tanah dan kondisi tanah yang akan dibangun, maka desain rumah dapat dibuat sesuai dengan type rumah yang akan dibangun apakah type rumah minimalis atau rumah mewah. Dalam pembuatan desain arsitektur, desain interior maupun desain eksterior akan sangat melibatkan peran serta klien dan diperlukan komunikasi yang intensif agar diperoleh hasil yang maksimal. Adapun tahap pembuatan desain rumah adalah sebagai berikut;
- Preliminary Design (Desain Awal/Konsep)
- Denah Existing (Lay Out Existing)
- Denah Rencana (lay Out Plan)
- Tampak Potongan (View Section)
Approval Design (Persetujuan desain akhir/final oleh klien):
- Gambar Kerja Arsitek
- Gambar Kerja Struktur
- Gambar Kerja Mekanikal dan Elektrikal (Electrical Plan)
- Penentuan Jadwal Kerja / Time Schedule. (Optional)
Tahap 3 – Pembuatan Rencana Anggaran Biaya Bangun Rumah (RAB)
Setelah desain rumah tinggal selesai dibuat selanjutnya dibuatlah rencana anggaran biaya (RAB). RAB disesuaikan dengan detil desain arsitektur yang telah dibuat.
Tahap 4 – Pelaksanaan Pekerjaan Bangun Rumah
Apabila tahap desain rumah tinggal telah selesai dan telah disetujui (approved) oleh klien, tahap selanjutnya yaitu pekerjaan bangun rumah itu sendiri. Dan baik itu type rumah minimalis ataupun rumah mewah semuanya tetap harus melalui tahapan yang sama. Tahapan pekerjaan bangun rumah baru adalah sebagai berikut;
I. Pekerjaan Struktur
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Beton dan Pembesian
- Pekerjaan Pasangan Bata/Dinding, Plesteran dan Acian
- Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
- Pekerjaan Rangka dan Penutup Atap
- Pekerjaan Sanitair/Pemipaan
- Pekerjaan Instalasi Listrik
II. Pekerjaan Finishing
- Pekerjaan Lantai
- Pekerjaan Plafon
- Pekerjaan Aksesoris Sanitair
- Pekerjaan Aksesoris Listrik
- Pekerjaan Pengecatan
III. Pekerjaan Luar/Halaman (Out Door)
- Pekerjaan Pagar Halaman dan Pintu Pagar
- Pekerjaan Kanopi (Canopy) / Pergola
- Pekerjaan Taman (Landscape)
- Pekerjaan Bak Sampah
- Pekerjaan Garasi (Carport)
- Pekerjaan Saluran Halaman Luar
- Pekerjaan Gril Besi Penutup Saluran
- Pekerjaan Jembatan Kendaraan Masuk
Demikian sekedar berbagi pengetahuan tentang proses Tahapan Perngerjaan Bangun Rumah yang kami harapkan dapat berguna bagi Anda.
Leave a Reply