Polycarbonate merupakan bahan dasar plastik yang termasuk ke dalam golongan polimer termoplastik. Selain memiliki daya tahan yang tinggi terhadap panas, bahan ini pun memiliki sifat transparan, kuat, dan tanpa menimbulkan bau. Karena itu, material ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan atap yang dinamakan sebagai atap polycarbonate.
Atap polycarbonate memiliki sifat transparansi yang hampir sama seperti atap kaca, atap fiber, ataupun atap akrilik yang terbuat dari bahan dasar polimetil metakrilat. Hanya saja, material ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi serta ketahanan terhadap suhu ekstrem karena hanya bisa mencair pada suhu 300 ºC.
Mengenal Tentang Atap Polycarbonate
Atap polycarbonate merupakan jenis atap yang terbuat dari material berbahan dasar polycarbonate dengan sifatnya yang sangat transparan namun lebih kuat dari kaca. Bahan tersebut termasuk jenis material yang sama digunakan dalam pembuatan kacamata, compact disk (CS), komponen mobil, gelas dan botol, serta perangkat pencahayaan.
Jenis atap ini berbentuk lembaran datar yang memiliki satu ukuran yang sama yakni sepanjang 11,8 meter dan lebar 2,1 meter. Ketebalannya bervariasi mulai dari 4 mm hingga 10 mm seperti halnya warna yang dimilikinya yang bervariatif mulai dari warna bening / clear, bronze, blue, dan grey.
Umumnya, atap ini digunakan sebagai pengganti atap bening baik berbahan dasar kaca maupun plastik serta banyak difungsikan sebagai atap kanopi, garasi mobil, atau balkon rumah. Dengan kemampuannya yang mampu mentransmisikan cahaya matahari hingga 90%, tentu atap ini memiliki sifat yang hampir sama dengan kaca.
Walaupun terbuat dari bahan dasar plastik, namun atap polycarbonate sangatlah kokoh. Hal ini karena dalam pembuatannya, atap ini menggunakan struktur lapisan khusus yang terdapat di tengah-tengah antara lapisan atas atap dan lapisan bawah. Karena itulah atap ini sangat kokoh walaupun memiliki sifat yang lentur.
Jika dijabarkan secara singkat, atap polycarbonate memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Transparansi yang tinggi dengan transmisi cahaya hingga 90%
- Tidak menimbulkan aroma khas plastik atau bau lainnya
- Sangat tahan panas hingga pada angka 120ºC
- Kuat dan tahan terhadap benturan
- Memiliki beragam jenis variasi warna
- Tersedia dalam variasi ketebalan yang berbeda
- Memiliki lapisan filter UV untuk menyaring sinar ultraviolet
- Terkadang memiliki lapisan antigores agar terhindar dari goresan.
Kelebihan Atap Polycarbonate
Apabila kalian tertarik untuk memasang atap polycarbonate di rumah kalian masing-masing, pastikan untuk mengetahui beberapa kelebihannya berikut ini:
1) Tahan Terhadap Suku Ekstrem
Berdasarkan penggolongan identifikasi plastik, material polycarbonat merupakan bahan polimer termoplastik kelas nomor 7 yang memiliki ketahanan termal luar biasa tinggi. Polycarbonate memiliki rentang ketahanan antara -20ºC sampai 120ºC.
2) Sangat Kuat
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa atap polycarbonate memiliki daya tahan yang luar biasa tinggi. Dengan perbandingan terhadap beberapa material berbahan dasar yang hampir sama, atap ini memiliki ketahanan 250 x lebih kuat dibandingkan kaca dan 20x lebih kuat dibandingkan bahan dasar akrilik.
3) Pemasangan Mudah
Atap ini dicetak berbentuk lembaran dengan sepanjang 11,8 meter dan lebar 2,1 meter sehingga mudah diaplikasikan pada tempat yang luas. Selain itu, pemasangannya pun jauh lebih cepat dibandingkan dengan atap genteng, seng, baja ringan, ataupun atap plastik lainnya.
4) Bebas Karat atau Korosi
Berbeda dengan bahan seng yang mudah berkarat, bahan genteng yang akan berlumut, atau bahan lain yang bisa termakan rayap, atap polycarbonate memiliki ketahanan luar biasa terhadap semua hal itu. Karena itulah penggunaannya semakin populer dari waktu ke waktu.
5) Tersedia Variasi Warna yang Berbeda
Atap polycarbonate dijual dalam variasi warna yang berbeda-beda mulai dari warna clear atau transparan, biru muda, bronze, dan juga grey. Dengan adanya warna ini, maka atap jadi lebih menarik serta mampu mengurai sinar matahari dengan lebih baik.


6) Menghalau Sinar UV
Sinar UV (ultraviolet) merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang membebaskan elektron dari atom sehingga mampu menyebabkan reaksi kimia. Sinar ini tak hanya mampu merusak kulit tapi juga semua jenis perabotan, karena itulah atap ini dilapisi dengan lapisan filter UV.
Kekurangan Atap Polycarbonate
Di samping kelebihan yang dimilikinya, atap polycarbonate ini memiliki beberapa kelemahan yang wajib kalian waspadai. Berikut di antaranya:
1) Tidak Tahan Terhadap Goresan
Kelemahan utama dari atap polycarbonate ialah kurang tahan terhadap goresan benda tajam. Jadi, walaupun strukturnya kuat menahan benturan benda tumpul namun sangat rentan terhadap benda tajam sehingga harus hati-hati saat memindahkannya.
2) Mudah Terjadi Kebocoran
Kebocoran yang dimaksud bukanlah kebocoran yang diakibatkan dari lubang pada atap, namun dari sambungan yang bermasalah. Hal semacam ini biasa terjadi jika proses pemasangannya kurang teliti atau profil sambungan yang digunakan tidak tepat.


3) Berbahaya Jika Terpapar Makanan
Dalam sebuah penelitian, bahan dasar jenis polycarbonate memiliki reaksi pelepasan BPA (Bisphenol A) selama kontak dengan material yang panas dan air (hidrolisis). Namun, klaim semacam ini masih menjadi pro dan kontra karena belum sepenuhnya terbukti kebenarannya.
4) Material Terlalu Ringan
Atap yang terlalu ringan memiliki risiko tinggi saat sedang terjadi angin yang kencang disertai hujan lebat. Terlebih bila pemasangannya kurang kuat, tentu akan mudah sekali terbawa angin mengingat bidang permukaannya yang luas dan materialnya yang sangat ringan.
5) Tidak Tahan Saat Diinjak
Walaupun secara material kuat, namun atap polycarbonate memiliki struktur yang tidak memungkinkan untuk diinjak-injak secara langsung. Apabila ingin memperbaiki atap, maka perlu diberi papan luas dan tebal di atasnya sebagai alas untuk diinjak sehingga tidak pecah dan retak.
6) Tidak Kedap Suara
Berbeda dengan atap berbahan dasar genteng, atap berbahan dasar polycarbonate tidak terlalu kedap suara sehingga saat turun hujan terdengar suara yang berisik. Walaupun tidak seberisik seng berbahan logam atau baja ringan, namun sangat mengganggu bila sedang hujan deras di malam hari.
Harga Atap Polycarbonate Masing-Masing Merk
Sebagai pertimbangan dalam memilih atap polycarbonate, berikut kami berikan rincian harganya berdasarkan masing-masing merk, ketebalan, dan jenisnya:
Merk Polycarbonate | Ukuran | Ketebalan | Harga |
De’Light | 2,1 m x 11,8 m | 4 mm | Rp 1.055.000 |
Global | 2,1 m x 11,8 m | 4,2 mm | Rp 1.225.000 |
Global | 2,1 m x 11,8 m | 4,5 mm | Rp 1.400.000 |
X – Lite | 2,1 m x 11,8 m | 4,5 mm | Rp 1.315.000 |
Solarlite | 2,1 m x 11,8 m | 5 mm | Rp 1.770.000 |
GE Carboron | 2,1 m x 11,8 m | 5 mm | Rp 1.870.000 |
GE Carboron | 2,1 m x 11,8 m | 6 mm | Rp 2.150.000 |
Twinlite | 2,1 m x 11,8 m | 6 mm | Rp 2.480.000 |
Lexan Easy Clean | 2,1 m x 11,8 m | 6 mm | Rp 2.760.000 |
Twinlite | 2,1 m x 11,8 m | 10 mm | Rp 3.500.000 |
Harga Sambungan Atap Polycarbonate
Saat memasang atap ini, kita perlu sebuah profil sambungan yang disesuaikan dengan ketebalan sambungan. Berikut rincian harganya yang kami ulas dalam tabel di bawah ini:
Profil Sambungan | Warna | Ketebalan Sambungan | Harga |
H | Putih | 6 mm | Rp 68.000 |
H | Hitam | 6 mm | Rp 75.000 |
U | Silver / Putih | 6 mm | Rp 25.000 |
U | Hitam | 6 mm | Rp 32. 000 |
Omega | Putih | 6 mm | Rp 47.000 |
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan seputar mengenal atap polycarbonate beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply