Menetapkan Anggaran Setelah Mengenal Rumah Tumbuh dan Penerapannya
Bagaimana pemilik hunian di area perkotaan dapat mengenal rumah tumbuh dan penerapannya? Konsep rumah tumbuh adalah rumah yang terletak di kawasan perkotaan dimana rumah tersebut dapat dikembangkan secara horizontal atau vertikal. Biasanya, rumah tumbuh ini dimiliki oleh pasangan muda yang belum memiliki dana cukup untuk membangun rumah sesuai dengan lahan yang tersedia.
Mengenal Rumah Tumbuh dan Penerapannya tanpa Khawatir Salah Perkiraan
Konsep dari rumah tumbuh merupakan pengembangan rumah atau hunian yang dilakukan secara bertahap. Biasanya, pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan serta biaya yang dimiliki pemiliknya. Konsep ini sangat sesuai bagi siapa saja yang belum memiliki anggaran cukup untuk membangun rumah dengan ruangan lengkap.


Bangunan di lahan sempit memungkinkan untuk mendapatkan pengembangan. Namun, tentu harus melalui perencanaan yang sangat matang. Tentu ada keuntungan dalam membangun rumah tumbuh. Keuntungan utama adalah pemilik hunian dapat membangun rumah impian secara bertahap.
Selain itu, pemilik hunian juga dapat menentukan desain yang paling sesuai. Sebelum itu, pemilik hunian harus memulai konsep mengembangkan ruang saat merencanakan pembangunan rumah. Dengan perencanaan matang di awal pembangunan, maka kekuatan struktur bangunan dapat dikembangkan saat melakukan pembangunan tahap berikutnya.
Menentukan Denah Rumah Sesuai Ketersediaan Lahan
Tentu semua orang tahu bahwa struktur rumah satu lantai tentu berbeda dengan struktur rumah dua atau tiga lantai. Apabila pemilik hunian berencana membangun rumah lebih dari satu lantai tetapi memiliki anggaran terbatas, maka pemilik hunian harus menentukan denah hunian serta arah pertumbuhannya, baik menyamping atau ke atas.


Pemilik hunian harus menyesuaikan luas lahan dengan arah tumbuh. Apabila lahan yang tersedia terbatas, rumah tingkat menjadi alternatif terbaik. Tetapi, apabila sebuah rumah memiliki lahan cukup luas, maka penambahan ruang ke samping sangat disarankan. Untuk itulah, pengembangan tahap awal dapat diawali dengan membuat fondasi.
Prioritas Ruangan
Karena lahan terbatas, tentu harus ada skala prioritas. Konsep rumah tumbuh adalah menyediakan ruangan yang benar-benar krusial di awal. Pemilik hunian harus memutuskan apa yang akan mereka prioritaskan. Untuk itulah denah sangat perlu demi mengurangi kans untuk melakukan perubahan desain saat pembangunan tahap berikutnya.
Prioritas utama tentu kamar tidur, ruang tamu, toilet, dan dapur. Apabila luas lahan tidak terlalu bear, maka pertimbangkan satu ruang serbaguna dengan ukuran besar. Nantinya ruangan multifungsi tersebut dapat menyatukan beberapa kegiatan, seperti dapur dan ruang makan, misalnya.
Prioritas berikutnya adalah instalasi pipa. Hal ini terutama pipa air limbah dengan ukuran besar. Dengan demikian, maka pemilik ruangan dapat menambah ruangan dimana hal ini berpengaruh pada penambahan volume air limbah.
Kalkulasikan Rencana Anggaran
Pastinya anggaran terbesar adalah upah tukang dan kuli serta bahan bangunan. Pemilik hunian perlu mempertimbangkan efisiensi penggunaan bahan bangunan. Dengan demikian mereka dapat menghitung berapa lama proses pengembangan dapat dilakukan.
Meski harus hemat anggaran, bukan berarti kualitas diabaikan. Sebaiknya, pemilik hunian memilih bahan bangunan berkualitas serta tahan cuaca. Meski berharga lebih mahal, namun bahan bangunan dengan kualitas buruk justru membutuhkan biaya maintenance yang lebih tinggi.
Anggaran berikutnya adalah inflasi. Pastinya ada hitungan kenaikan biaya yang tentu ada saat nantinya rumah direnovasi. Atur biaya tambahan sejak awal denah dibuat sehingga tidak ada proses pembangunan yang dikorbankan.
Dengan demikian, siapapun dapat mengenal rumah tumbuh dan penerapannya tanpa khawatir kehabisan anggaran. Memiliki konsep rumah tumbuh sangat menarik. Terlebih, konsep hunian ini sangat pas untuk hunian di kota besar.
Leave a Reply